puisiromantis

Memahkotai Cinta Mendamba Pendar Pendar Asmara

Perasaan ini membuncah
Mendekam oleh kubangan waktu
Menyekat hasrat akan sebentuk pertemuan
Menentramkan nurani dalam setiap percakapan di alur kebersamaan

Tatapan mata, tutur bahasa, sentuhan mesra pendar asmara
Mengiringi biduk - biduk noktah cinta kita
Terpahat sudah dalam goresan di jiwa
Menjadikan sebentuk prasasti peristiwa di kehidupan kita

Aku teramat sangat memujamu
Aku begitu dalam menyanjungmu
Aku begitu dalam menyayangimu

Rasa yang tergenggam
Mengilhami setiap langkah kehidupan
Dan lara kesedihanku
Terhapus sudah jika ku melihat seutas senyum manis darimu

Maka biarkan cinta kita bersemi
Merekah bermekaran menyambut kedatangan mentari pagi
Dan semoga menjadi keabadian
Dalam sebentuk kesucian cinta yang dipenuhi kasih sayang dan ketulusan

Posted by Dedi Kurniawan
at 9:16 PM
0 comments


Aku Mencintaimu Karena Dirimu Adalah Cinta (Part II)

Cinta ku bersahaja
Memecah berhamburan di tepian padang safana
Merongga dan mendekam di sebidang bahu
Kala kau menyandarkan sebilah wajahmu di bahu ku

Pendar mata mu adalah selaksa bayangan hasrat dan bunga setaman jiwaku
Menyatu pada rangkaian sabda para dayang dayang di tepian nirwana
Dan ku pun luruh
Memahat kerinduan akan kebersamaan yang tak pernah terlupakan

Wahai penilam cahaya asmara hati ku
Akan ku raih biduk - biduk kemesraan dalam balutan kasih sayang
Akan kurangkum bayang - bayang rautan kegelapan
Demi melihat seutas senyum penderma ceria yang terpancar dari kelopak bening mata mu

Wahai bidadari kehidupan ku
Akan ku gores tepian langit
Memahat dan membentuk rarakan mega dengan rautan wajah mu
Agar ketika ku pandang langit
Ku lihat dirimu bersepuh dengan kelipan serakan bintang

Mungkin di suatu masa
Kita akan menyemai kelopak kelopak kuncup asmara
Menyerbuknya bersama
Hingga menjadi putik - putik bunga kesucian cinta kita

Dan di akhir sepenggalan jarak ajal yg terjemput
Akan tergetas baitan kataku yang bermakna padamu
Selirih getar dari kedalaman nurani ku kuucap
" aku mencintaimu karena dirimu adalah cinta"

Posted by me
at 9:12 PM
0 comments


Sunday, July 22, 2007
Menjemput Impian


Aku ingin menemuimu di sisi badai
Berbaring bersama menyatu dalam kabut
Memerah rasa demi menyepuh sabda
Memancarkan buliran - buliran pendar pendar asmara

Kalam pernah memahatkan sayatan deburan ombak
Membimbingmu untuk merengkuh sebuah rasa yang memendam
Menyepuh sublim demi secarik hasrat
Akan sebuah tempat bersandar dalam kesepian dan puncak keterpurukan

Namun kebimbangan mendera dalam asa yang tersisa
Kecurigaan menghantam seponggok kekokohan di pecahan batu karang
Kecemburuan menyisakan sephati dendam
Dan akhirnya kau pun menghilang

Lalu kususuri lembah dan sisi bentangan langit
Demi menemukan sebait rasa yang dulu pernah menghinggap
Untuk memancarkan kembali pendar pendar rasa yang pernah menikam
Dan untuk melenyapkan gejolak kerinduan yang sering memuncak di setiap ketinggian malam

Deruan, terjalan dan kekokohan penghalang
Tak menggoyahkan hasrat untuk kembali menemukan
Penggalan pahatan hati pujaan kerinduan
Dan percikan dogma yang pernah tertinggal

Namun hingga sampai saat ini
Kau masih saja tak kunjung menjelma

Maka bersama semilir angin yg bersahutan
Ku titipkan kerinduan pada sang bidadari hati penikam hasrat dan keinginan.

Posted by me
at 11:12 AM
0 comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar